Selama hampir 13 tahun tinggal di Jakarta,ada peristiwa banjir besar
yang melanda Jakarta,yaitu 2002 , 2007 dan 2013 sekarang ini. Bahkan
teringat secara jelas,bagaimana tanggal 2 bulan 2 tahun 2002 (2-2-2002)
kota Jakarta dilanda banjir besar dan menyebabkan arus lalu lintas di
tol Kebon Jeruk menuju Tangerang mengalami kemacetan luar biasa yang
berakibat kendaraan dan penumpangnya terpaksa “menginap” di jalan tol.
Gambar Banjir Bundaran HI Jakarta
Peristiwa yang sama juga kemudian terulang lagi di 2007 dengan hari dan
bulan yang hampir bersamaan dengan peristiwa 2007,Wikipedia mencatatnya
dalam link http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_Jakarta_2007
Sepertinya siklus lima tahunan banjir besar di Jakarta sudah di prediksi
di akhir 2011,dimana akan terjadi pada 2012 . Namun ternyata prediksi
tersebut tidak menjadi kenyataan,padahal sudah banyak orang yang merasa
lebih rohani dan “dekat dengan Tuhan” menubuatkan kejadian banjir besar
tersebut. Karena ternyata tidak terjadi,maka orang-2 tersebut mengatakan
“Tuhan masih mengasihi umatNya karena banyak orang berdoa kepadaNya”.
Sebenarnya siklus lima tahunan sudah ada kalau dilihat runtutan
peristiwa banjir di Jakarta,dimana tahun 1996 pernah terjadi banjir
besar hingga pemukiman elite Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara yang pada
waktu itu sedang dalam proses pembangunan kebanjiran akibat Cengkareng
drain meluap. Entah kenapa kemudian peristiwa 5 tahunan tidak terjadi di
2001,tetapi meleset di 2002 dan terjadi lagi pada tahun 2007 dan
kemudian meleset lagi ke 2013. Barangkali perubahan siklus cuaca ekstrim
bumi belahan Utara (dingin) dan Selatan (panas) yang menimbulkan badai
Narelle yang terjadi pada setiap bulan Desember bergeser di awal 2013
ini.
Dengan mencatat peristiwa-2 banjir di 1996,2002,2007,dan sekarang ini di
awal 2013 ini maka tidak heran masyarakat Jakarta lima tahun sekali
merasa was-was kebanjiran…! Sampai ada orang yang membuat nubuatan
“banjir besar” terjadi di Jakarta setiap 5 tahun,walau kemudian
meleset…! Bahkan banjir besar di Jakarta dihitung dengan ilmu deret ukur
: 1996,2002,2007,2013,2018,2024 dan seterusnya.
Politikus pun juga kemudian mencoba meramal kejadian-2 akibat banjir
besar tersebut,karena merasa peristiwa alam yang terjadi juga akan
menggambarkan kondisi politik Jakarta sebagai ibukota Republik
Indonesia. Sehabis banjir 1996,pertengahan tahun 1997 terjadi krisis
ekonomi yang kemudian berekses pada krisis politik di 1998 …Mungkinkah
banjir besar 2013 ini juga akan berakibat krisis ekonomi di 2013/2014
dan berdampak pada krisis politik di 2014/2015…? Apalagi memang April
2014 nanti Indonesia akan punya hajat besar yaitu Pemilu 2014 dan sampai
sekarang belum terang betul siapa pemimpin yang muncul sebagai
pengganti SBY.
Banjir besar lima tahunan di Jakarta memang sepertinya dijadikan
misteri,kejadian alam bisa merembet kemana-mana akibat lemahnya iman dan
takwa kepada Tuhan. Sebenarnya yang terjadi adalah masalah Kedisiplinan
dan ketertiban masyarakat dalam menjaga lingkungannya itulah yang telah
membuat alam bereaksi pada waktunya (bisa 5 tahun atau 6 tahun),dimana
masyarakat dan pejabatnya melakukan penggundulan hutan,membuat semakin
sempitnya situ-2 air,membuang sampah sembarangan,bermukim di aliran-2
sungai yang menyebabkan bantaran sungai menjadi sempit,dll sehingga
berakibat lingkungan menjadi rusak. Kalau saja masyarakat dan pejabatnya
disiplin dan tertib dalam menjaga lingkungan, reaksi alam juga akan
ramah kepada masyarakat .
Tertib dan disiplin menjaga lingkungan juga bagian dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
0 komentar on misteri banjir jakarta (geudubang version) :
Post a Comment and Don't Spam!