Memilih sekolah berkualitas untuk anak (geudubang version)

Disaat orang tua masa-masa sekolah banyak yang bingung memilih sekolah mana? Dunia pendidikan di Indonesia kian berkembang pesat, banyak tawaran-tawaran mengedepankan kualitas standar internasional atau berstandar apalah dan sebagainya membuat bingung kah? Mana yang bagus, mana yang  menginvestasikan anak-anak kita agar bisa menjadi manusia yang  seutuhnya, memanusiakan manusia.bermartabat.

Tidak dapat dipungkiri saat ini pendidikan merupakan  salah satu hal yang wajib kudu ditutuntut dan di cari,saya teringat ada orang tua yang bilang ke anaknya “mama ga akan marah jika kamu tidak bisa matematika, mama ga akan marah jika kamu tidak bisa Akuntansi ,fisika atau yg lain, mama akan sangat kecewa dan khawatir  jika kamu tidak punya etika, sopan santun dan akhlak mulia, disitu ter bersit betapa pentingnya sopan santun, etika dan akhlak saat ini yang belakangan ini kian meresahkan sekarang di abaikan dan bahkan tidak diajarkan, hanya mengedepankan intelejensia, kepintaran otak, padahal banyak hal yang luar biasa yang Tuhan ciptakan untuk manusia, ingatlah manusia tidak ada yang bodoh didunia, yang ada manusia yang malas.

Kembali kepada memilih alternatif pendidikan bermutu penulis menceritakan  tentang bagaimana perjalanan seorang anak yang menghafal Al-qur’an, dimana di sana banyak sekali santri-santri  memahami bacaan alqur’an. Salah satunya ada solusi pendidikan yang bermutu dimana huh saat ini pergaulan di Jakarta yang sangat rentan bagi anak-anak, remaja kita terjerumus oleh hal-hal negatif. Bayangkan saja anak sd sudah genit,anak smp sudah pacaran sudah semestinya  saya sebagai kakak melindungi adiknya dari hal-hal itu. Maka ada inisiatif dari orang tua untuk menyekolahkan adik saya di pondok,dan ada alternatif pendidikan yang bagus dalam menghafal al-qur’an. Yaitu di Darul qur’an. Dimana disitu santri-santri di didik untuk beralqur’an. Di situ banyak wali santri menitipkan anaknya agar dididik menjadi anak yang soleh,  bukankah itu adalah dambaan bagi semua orang tua?